Patroli KRYD Jelang Pilkada, Polsek Pratim Amankan Dua Pemuda Membawa Sabu

    Patroli KRYD Jelang Pilkada, Polsek Pratim Amankan Dua Pemuda Membawa Sabu

    Lombok Tengah, NTB - Polsek Praya Timur Polres Lombok Tengah mengamankan dua orang pemuda yang kedapatan membawa Narkotika jenis Sabu saat melaksanakan Patroli KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) menjelang Pilkada Serentak 2024.

    “Kami mengamankan dua orang pemuda inisial W dan J karena kedapatan membawa sabu saat kami melaksanakan patroli KRYD, ” ujar Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kapolsek Pratim IPTU Jalaludin, Kamis (5/9).

    Kapolsek menjelaskan kedua pelaku diamankan pihaknya saat melakukan razia di Jalan Raya Beleka-Pemantek Desa Beleka, Rabu (5/9).

    Menurut Kapolsek kedua pelaku awalnya datang dari arah Desa Beleka menuju Desa Pemantek menggunakan kendaraan roda dua jenis Yamaha N-MAX warna hitam. 

    “Saat kami berhentikan kami melihat para pelaku mempunyai gerak gerik yang mencurigakan, kemudian kami melakukan penggeledahan badan dan menemukan dua bungkus klip transparan berisikan kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu, ” jelas Kapolsek. 

    Kemudian pihaknya langsung membawa kedua pelaku ke mapolsek pratim untuk dilakukan pemeriksaan. 

    “Menurut keterangan pelaku ia baru pulang membeli sabu disalah satu lokasi yang dicurigai sebagai tempat transaksi narkoba. Saat ini kami sedang menyelidiki siapa penjual/bandar barang haram tersebut, ” tutup Kapolsek. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Hendak Edarkan Sabu, Dua Pria Ditangkap...

    Artikel Berikutnya

    Karutan Berikan Penguatan kepada Tim Humas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi di Daerah-daerah 
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami